Studium General Prodi Hukum Islam Angkat Tema “Transformasi Hukum Islam di Era Digital”

Bukittinggi – Program Studi Magister Hukum Islam Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar Studium General bertema “Transformasi Hukum Islam di Era Digital” pada Sabtu, 10 Mei 2024. Acara ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, MA, Guru Besar Hukum Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperluas wawasan akademik mahasiswa dan dosen dalam menyikapi dinamika perkembangan hukum Islam di tengah arus digitalisasi yang kian pesat. Dalam pemaparannya, Prof. Khoiruddin menjelaskan bahwa era digital telah membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi pengembangan hukum Islam, baik dalam bidang fatwa, legislasi, maupun praktik kehidupan sosial keagamaan.

 

Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan ulama, akademisi, dan institusi keislaman dalam memproduksi konten-konten hukum Islam yang kredibel di ruang digital, serta perlunya regulasi dan etika dalam penggunaan platform digital untuk tujuan dakwah dan fatwa.

Selain itu beliau juga menegaskan bahwa untuk menghasilkan hukum yang relevan dan terus bertransformasi maka kita harus menggunakan metode yang tepat dan holistik dalam menganalisis nilai universal dan nilai partikular dari nash-nash yang ada. Seperti dalam persoalan nafkah keluarga, batasan usia dan lainnya.

Studium General ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang terdiri dari mahasiswa magister, dosen, dan praktisi hukum Islam. Diskusi berjalan interaktif, ditandai dengan berbagai pertanyaan kritis seputar tantangan hukum Islam menghadapi isu-isu kontemporer.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang reflektif dan strategis dalam mendorong transformasi hukum Islam yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Studium General ini menjadi salah satu agenda penting dalam kalender akademik Prodi Hukum Islam, yang senantiasa berkomitmen mengembangkan kajian hukum Islam yang kontekstual dan responsif terhadap tantangan era digital.