Analisis Faktor Keterlaksanaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Di SMA Negeri Kota Bukittinggi Pada Masa Pandemi Covid–19

Artikel
Analisis Faktor Keterlaksanaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Di SMA Negeri Kota Bukittinggi Pada Masa Pandemi Covid–19
PengarangDesrida , Supriadi , Yelfi Dewi S , Veni Roza
Tanggal terbit2022-10-15
JurnalJurnal Pendidikan dan Konseling
Jilid4
Terbitan5
Halaman5574-5588
Deskripsi

Kurang maksimalnya proses supervisi akademik akibat perubahan seharusnya  dilaksanakan  secara  langsung  (offline)  kemudian  dilakukan  secara online selama  masa  pandemi  Covid-19,  yang  menyebabkan  fungsi  dan  tujuan  supervisi akademik tidak terlaksana dengan baik. Hal ini tergambarkan melalui observasi awal di SMA Negeri Kota Bukittinggi tanggal 15 sampai 18 September 2021. Metode  penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif  melalui  pendekatan  kuantitatif  dalam bentuk analisis faktor tentang faktor penunjang keterlaksanaan supervisi akademik oleh Kepala  Sekolah  di  SMA  Negeri  Kota  Bukittinggi  pada  masa  pandemik  Covid-19. Teknik yang   digunakan dalam pengambilan sampel dan populasi jumlah sampel dalam populasi  yaitu  Kepala  Sekolah  dan  Guru  dengan  jumlah  reponden  25  Orang  tiap sekolah,  dengan  jumlah  total  125  Orang.  Alat  pengumpul  data  yang  digunakan  yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan angket/kuisioner.Hasil penelitian ini (a) Hasil uji valididas terdapat 24 yang valid dan 7 variabel = tidak valid  dan  reabilitas  dengan  nilai  Cronbach’s  Alpha  sebesar  0,848  pada  faktor keterlaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dan guru di SMA Negeri Kota Bukittinggi.  (b)  Hasil  analisis  faktor  keterlaksanaan  supervisi  akademik  oleh  kepala sekolah di SMA Negeri Kota Bukittinggi terdapat 4 faktor yang terbentuk, dimana hanya 2  faktor  yang  menunjang  keterlaksanaan  supervisi  akademik  melalui  pertemuan individu  (lama  kerja,  status  pekerjaan,  golongan,  sertifikasi,  memberikan  pujian, honorium)  dan  obersavsi  kelas  dan  loka  karya  kelompok(optimis,  asertif,  tekun, jangkaun  internet)  (c)  Hasil  analisis  faktor  keterlaksanaan  supervisi  akademik  oleh kepala  sekolah  terhadap  guru  di  SMA  Negeri  Kota  Bukittinggi  pada  masa  pandemi terdapat  perbedaan  faktor  yang terbentuk,  dimana  SMAN  1  (2  faktor);  2 (tidak  ada  factor);  3(1  faktor);  4  (1  faktor)  dan  5  (2  faktor) .

Leave a Reply