IAIN Bukittinggi kembali menorehkan prestasi gemilang dalam kancah internasional. Kali ini kehormatan diberikan kepada Dr. Asyari,S.Ag.,M.Si salah seorang Dosen produktif yang dimiliki oleh IAIN Bukittinggi.
Dr. Asyari,S.Ag.,M.Si mendapatkan kehormatan untuk mempresentasikan makalah di konferensi internasional. Beliau merupakan presenter terpilih untuk mempresentasikan tulisan dengan judul, Local Identity and Economic Impact of Halal Tourism in West Sumatera.
Dr. Asyari akan membentangkan makalah awal bulan Agustus 2018 pada International Conference on Islam and Muslim Societies (ICONIS) di Salatiga. Forum ini mengundang 25 pemakalah untuk presentasi dan kemudian memilih 12 tulisan terbaik dipublikasi pada Jurnal International Terindeks Scopus, yaitu, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS).
Pada makalahnya, Asyari, memaparkan persoalan wisata halal yang sekarang menjadi trend dalam dunia pariwisata Indonesia dan khususnya Sumatera Barat yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal Indonesia disamping Aceh dan Lombok.
Lebih lanjut, dijelaskan bagi Masyarakat Sumatera Barat, wisata halal menjadi peluang untuk menguatkan identitasnya yang terkenal sebagai penganut Islam yang kuat dan loyal pada adat serta untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Pelayanan wisata halal menuntut infrastruktur yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Infrastruktur yang ada dapat lebih difungsionalkan sebagai infrastruktur untuk wisata halal. Bangunan masjid di Sumatera Barat memiliki keunikan.Paduan nilai agama dan adat pada bangunan dan ornamen masjid merefleksikan keunikan tersebut, imbuh Dr. Asyari,S.Ag.,M.Si.
Selain masjid, ratusan surau yang tersebar di nagari menyimpan banyak manuskrip kuno yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain dapat menjaga warisan sejarah, nilai-nilai budaya juga dapat menggerakan perekonomian masyarakat.
Dr. Asyari,S.Ag.,M.Simenambahkan, bahwa kunjungan wisatawan akan menimbulkan multi player effect bagi ekonomi masyarakat. Pengembangan wisata halal yang baik di Sumatera Barat akan dapat mematahkan anggapan negatif bahwa kegiatan pariwisata membahayakan kelanjutan nilai agama dan budaya lokal.
Dr. Asyari,S.Ag.,M.Sijuga meminta dukungan dan do’a kepada seluruh pihak agar dalam forum bergengsi yang juga diikuti oleh akademisi dalam dan luar negeri serta pembicara dari luar Australia dan Singgapura beliau diberi kemudahan dan karya ilmiah beliau dapat dimuat di Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies(IJIMS) yang terindek Scopus tersebut.
Ini merupakan tulisan saya yang ke tiga di forum Intenational yang terregister scopus dalam tiga tahun terakhir, imbuh Asyari
Terpilinya Dr. Asyari,S.Ag.,M.Si sebagai salah seorang pemakalah dalam konferensi internasional tersebut menjadi kebanggaan kita bersama selaku civitas akademika IAIN Bukittinggi, hal ini sekaligus mengindikasikan bahwa IAIN Bukittinggi mampu bersaing dan diperhitungkan dikancah internasional. (Humas IAIN Bukittinggi)