Firdaus, Mahasiswa Program Studi Hukum Islam Pascasarjana IAIN Bukittinggi, lahir di Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat. Saat ini dipercayai sebagai Ketua Pengadilan Agama Payakumbuh.
Sebelum mengenyam pendidikan di Pascasarjana IAIN Bukittinggi, Firdaus menyelesaikan pendidikan Strata satu di IAIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Bapak dua anak ini, pernah menjabat beberapa jabatan penting di pengadilan agama di wilayah Sumatera Barat, salah satunya sebagai ketua Pengadilan Agama Kabupaten 50 Kota, wakil ketua pengadilan Payakumbuh, Wakil Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung dan jabatan lainnya.
Selama menjalani karirnya di Pengadilan Agama, Firdaus mendapatkan penghargaan Satya Karya Dwi Windu tahun 2014, Satyalancana Karya Satya XX tahun 2017, dan Satyalancana Karya Satya XX tahun 2018.
Saat ini kesehariannya menjalani tugas sebagai kepala Pengadilan Agama Payakumbuh dan sebagai mahasiswa Hukum Islam Pascasarjana IAIN Bukittinggi.
“Pengalaman selama menjadi mahasiswa Hukum Islam Pascasarjana IAIN Bukittinggi, sangat menarik, baik secara akdemik maupun administratif. Dosen yang berkompeten sesuai dengan bidang keilmuannya. Dan tenaga administrasi yang ramah dan disiplin”. Ungkapnya.
Pascasarjana IAIN Bukittinggi selama ini sudah menghasilkan lulusan yang berkiprah di tengah masyarakat maupun di pemerintahan.
“Pasca sarjana IAIN Bukittinggi yang telah membuktikan alumninya banyak berkiprah untuk masyarakat dan instansi pemerintah, ini menunjukkan mutu kuliah di IAIN Bukittinggi tidak kalah dari kampus-kampus lain, kalau ada yang bermutu mengapa kita cari yang lain, kalau ada yang dekat mengapa kita cari yang jauh”.