Pusat studi gender dan anak IAIN Bukittinggi bekerjasama dengan jurusan filsafat agama IAIN bukittinggi memperingati hari perempuan sedunia pada (08/03). Acara yang dilaksanakan dilantai III Rektorat Lama mengusung tema membangun intelektual anti kekerasan dan berkesadaran adil gender. Acara ini dikuti oleh Mahasiwa Sosiologi Agama, Filsafat Agama, komunitas bukittinggi membaca, komunitas literasi kota bukittinggi, komunitas Bekraf Writer Sumbar, dan civitas akademika.
Kegiatan yang diangkat yaitu diskusi dan bedah film Pink “film anti kekerasan terhadap perempuan” dan bedah buku karya anak bangsa “perempuan menulis” dengan pembedah Dr. Silfia Hanani, MA (Ketua Pusat Studi Gender dan Anak IAIN bukittinggi),Dr. Zulfan Taufik, MA. Hum (Dosen Filsafat Agama IAIN bukittinggi) dan Penggiat literasi “Bukittinggi membaca”.
Kegiatan pertama nonton bareng film Pink. Film Pink ini mengisahkan tentang seorang pengacara paruh baya Deepak Sehgal yang menderita bipolar disorder yang ingin berjuang memecahkan kasus pelecehan seksual yang dialami tiga orang gadis dari gangguan pria yang memiliki kekuatan/pengaruh kuat di India.
Acara bedah buku karya anak bangsa tema perempuan menulis. Judul buku yang di bedah yaitu Pluviophile karya Desi, Simfoni jejak karya Nana Fauzana dan Kisah tanpa cerita karya Yura K. Shaira. (Humas IAIN Bukittinggi)